Senin, 01 Desember 2008

Penderita HIV/AIDS Jambi Aksi Damai di ‘Pucuk’

PAYOSIGADUNG-Puluhan penderita positif HIV/AIDS di Jambi kemarin melakukan aksi damai di lokalisasi Payosigadung alias ‘Pucuk’ dalam memperingati hari AIDS se-Dunia 2008.

Dalam aksi damainya di lokalisasi tersebut, penderita HIV yang
didampingi LSM Sentra Informasi dan Komunikasi Orang Kito (Sikok)
Jambi, selain membagi-bagikan brosur juga membagikan kondom kepada para Wanita Pekerja Sek (WPS) setempat.

Selain melakukan aksi damai dibeberapa tempat, peringatan hari AIDS di Jambi tersebut juga dilakukan penyhuluhan bahaya HIV-AIDS dan cara pencegahannya.
Penyuluhan tersebut melibatkan pengurus serta karyawan panti pijat dansalon, WPS, Ikatan Waria Jambi, napi di lapas, pelajar dan mahasiswa, serta karyawan/buruh di pabrik.

Kemudian aksi kampanye penggunaan kondom di beberapa lokasi dan melakukan dialog interaktif di radio.
Peringatan hari AIDS di Jambi, juga dilakukan untuk mensosialisasikan
program pencegahan HIV-AIDS di kota, serta meningkatkan kepedulian masyarakat secara umum dalam mencegah penularan penyakit mematikan
tersebut.

Dari aksi tersebut diharapkan dapat terwujudnya komitmen pemerintah di Jambi dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, Provinsi Jambi sejak 1999 hingga 30 April 2008, terdapat 289
penderita, terdiri atas 184 kasus HIV dan 105 AIDS.

Dari 289 kasus penderita HIV-AIDS, terdapat 59 orang korban meninggal dunia karena AIDS, dan Jambi secara nasional berada di peringkat 17 terbanyak penderita HIV-AIDS yaitu 133 kasus.(c@l/***)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sebenarnya Kondom bukan merupakan penangkal HIV/AIDS, tapi malah menambah penderita HIV/AIDS.
Tau kenapa... ?????
Karena dengan adanya Kondom maka orang akan lebih leluasa untuk melakukan free sex.
Jadi agar penularan HIV/AIDS bisa berkurang adalah dengan meninggalkan pola hidup yang free sex.