Rabu, 29 Oktober 2008

Pegawainya Ditarik RSUD AM, Puskesmas Tak Masalah

Pegawainya Ditarik RSUD AM, Puskesmas Tak Masalah

KOTAJAMBI-Sebagaimana telah diketahui publik, untuk kebutuhan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap (RSUD AM) kota Jambi yan baru berdiri dan beroperasi yang menjadi target rekrutmen adalah Puskesmas-Puskesmas di Kota Jambi.
Tak pelak sebagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Puskesmnas miliki pun harus rela eksodus atau hijrah tugas ke RSUD AM yang teamat sangat membutuhkan tenaga mereka itu. Lalu apakah penarikan pegawai ini berpengaruh terhadap kinerja dan kerja pelayanan terhadap masyarakat di Pusksmas- puskesmas tersebut.
Untuk sementara, pada tahap awal pihak Dinas Kesehatan (Diskes) menyebutkan tenaga medis seperti perawat seperti SDM para pegawai juga telah disiapkan. "Kita ambil dari Puskesmas-puskesmas yang ada di kota Jambi," sebut dr Hengky Indrajaya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) menjawab Posmetro Jambi kemarin.
Pantauan koran ini di lapangan pasca beroperasi RSUD AM belakangan ini, secara langsung memang tidak terlihat pengaruh atau masalah berarti terhadap tingkat kualitas layanan kepada masyarakat. Agaknya jauh-jauh hari pihak Pusmeskas dan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) sendiri yang mengantisipasi kondisi ini.
Buktinya, sampai kemarin belum terlihat kualitas pelayanan kepada masyarakat menurun atau berkurang dari biasanya. Semua pasien tetap dapat terlayani dengan optimal sebagaimana mestinya.
Disinggung mengenai imbas kepada Puskesmas, terkait ditariknya tenaga medis untuk keperluan rumah sakit kota ini, Hengky menjawab tidak ada pangaruh sama sekali. Hanya saja mungkin terjadi masalah ringan seperti rangkap tugas dan dimulainya lagi adaptasi dengan tugas baru oleh pegawai yang sebelumnya tidak menangani bidang tersebut.
"Tidak ada masalah, tenaga medis di Puskesmas-puskesmas kita cukup banyak. Jadi tak akan berpengaruh dengan kinerja mereka, meskipun sebagian kita ambil,” begitu ditegaskan Hengky.(amh/c@l)

0 komentar: